MALANGVOICE – Keluarga masih menunggu kabar dari KBRI di Makkah terkait kepastian pemakaman Rumiati Binti Nomo, salah satu korban tragedi Mina.
Kakak almarhumah Rumiati, Rupini, mengaku belum pasti kapan adiknya dimakamkan. Pihak keluarga saat ini sudah mengirimkan surat kuasa pemakaman dari perangkat desa. “Kalau tidak ada surat kuasa tidak bisa diproses pemakamannya, tadi sudah dikirim ke KBRI lewat email,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (28/9).
Rumiati, lanjut dia, asli warga Dusun Panggang Lele RT30/RW03, Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang. Almarhumah berangkat ke Jeddah bekerja sebagai tenaga kerja wanita sejak tahun 2000.
“Terakhir ngobrol panjang sama saya pas anak keduanya tunangan. Kami senang jika dia tahun depan pulang ke Malang, ternyata kami dapat kabar duka,” paparnya.