SMP Raden Fatah Kota Batu Turut Meriahkan Porsemanas

Penampilan Elfatih Voice. (Lisdya)
Penampilan Elfatih Voice. (Lisdya)

MALANGVOICE – Pernak – pernik pakaian adat Minang yang ditampilkan oleh paduan suara Elfatih Voice dari SMP Raden Fatah Kota Batu hadir di perlombaan Pekan Olahraga & Seni Ma’arif Nasional (Porsemanas) ke 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (23/7).

“Kami mempersiapkan ini cukup mepet, kurang lebih sepekan yang lalu. Latihan mulai pagi di sekolah dan pulang sekolah latihan juga untuk menampilkan yang terbaik,” ujar pengisi suara 2 dari tim Elfatih Voice, Naila Nafisa.

Mereka membawakan tiga lagu, di antaranya dua dari ketentuan Porsemanas yakni Syubanul Wathon dan Mars Ma’arif, serta satu lagu bebas berikutnya yakni “Bila Waktu Telah Berakhir”.

“Satu lagu yang bebas, kami memilih Bila waktu telah berakhir. Persiapan ketiga lagu ini hanya dalam waktu tiga hari,” imbuhnya.

Sementara, guru IPA, Yusroh Erriza menyatakan persaingan untuk perlombaan ini cukup ketat. Di tingkat SMP ada 44 tim yang ikut paduan suara. “Target pasti juara, tapi sebagai gurunya yang terpenting kita memotivasi siswa – siswi untuk menampilkan syiar lagu karena Allah. Menampilkan yang terbaik, tulus dalam menyanyi,” paparnya.

Ditambahkannya, pengguanaan konsep adat minang tersebut sebagai acuan untuk memberikan siswa – siswinya bersemangat dalam mengikuti lomba. “Islam nusantara kan dari berbagai daerah, walaupun kami dari Jawa Timur tapi kami juga menampilkan adat di wilayah lain, salah satunya dari Manado ini. Kostum ini sebagai penyemangat buat anak – anak, tapi setiap perlombaan memang kami selalu mengenakan pakaian adat,” tandasnya.

Diketahui, gelaran Porsemanas masih akan terus berlangsung hingga 27 Juli mendatang dengan berbagai macam perlombaan cabang olahraga dan kesenian.(Der/Aka)