MALANGVOICE – Kepala Sekolah SMKN 1 Batu, Joko Santoso SPd MPd menilai pelaksanaan UNBK 2017 jauh lebih efektif dan hemat.
“Meski awalnya memang harus menyediakan banyak komputer beserta jaringan internet, namun sebetulnya pelaksanaan UNBK itu lebih hemat, efektif dan efisien dibanding dengan motode UN tulis seperti sebelumnya,” tuturnya.
Ada sejumlah hal yang membuat UNBK dinilai lebih hemat dan ketimbang UN tertulis. Antara lain, UNBK tidak memerlukan kertas untuk soal dan lembar jawaban, dan dengan sendirinya tidak dibutuhkan lagi biaya pendistribusian soal-soal ujian itu ke sekolah-sekolah.
Selain itu, pelaksanaan sosialisasi dan operasional bagi pengawas ujian lebih hemat, karena jumlah pengawas dalam UNBK tidak sebanyak ketika UN tertulis. Demikian pula, tugas pengawasan dalam UNBK itu tidak seberat pengawasan UN tertulis.
“Waktu bagi siswa mengerjakan soal lebih efektif pula. Kalau ujian tertulis, waktu yang dimanfaatkan siswa mengerjakan soal kira-kira hanya 76 persen, sisanya untuk membolak-balik kertas soal dan menghitamkan pilihan jawaban. Dengan UNBK, kira-kira 90 persen waktu bisa dipakai mengerjakan soal,” papar dia.