Smart City Kembali Gagal Lelang, Dewan Minta Ada Evaluasi

Paket lelang Program Smart City kembali gagal.(foto screnshoot)
Paket lelang Program Smart City kembali gagal.(foto screnshoot)

MALANGVOICE – Proses lelang program Smart City gagal kedua kalinya. Wakil DPRD, Hari Danah W, meminta Pemkot Batu melakukan evaluasi.

Sebelumnya, proses lelang Smart City gagal di akhir tahun 2016. “Harus ada evaluasi. Kenapa bisa gagal lagi,” kata dia kepada MVoice.

Dikatakan, pemerintah harus lebih serius, karena program Smart City merupakan program unggulan tahun ini.

Sebelum naik lelang, lanjut dia, tentunya program tersebut melalui kajian-kajian yang matang.

“Kalau pemerintah siap, berarti pihak rekanan yang bermasalah. Apa mungkin terlalu banyak persyaratan yang tidak bisa dipenuhi rekanan,” jelasnya.

Smart City dianggarkan Rp10 miliar untuk tahap pertama. Dari laman LPSE Kota Batu, pengumuman resmi gagal lelang tertanggal 14 Februari.

Ada tiga rekanan yang sebenarnya memenuhi syarat administrasi. Yaitu, PT Cipta Karya Multi Teknik dengan harga penawaran Rp8,7 miliar.

Selanjutnya, PT Indopenta Bumi Permai dengan harga penawaran Rp9,564 miliar dan PT Sentra Orbital Teknika dengan penawaran Rp9,935 miliar dari pagu anggaran Rp10 miliar.

“Tidak ada penyedia uang lulus dalam tahap evaluasi penawaran. Salah satunya karena tidak ada spesifikasi barang yang ditawarkan dan jadwal pelaksanaan,” bunyi dalam berita acara lelang gagal di laman LPSE.