MALANGVOICE – SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) tetap menggelar pengenalan dunia kampus meski di tengah pandemi Covid-19. Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini expo perguruan tinggi itu digelar secara virtual.
Wakil Kepala Sekolah bagian Humas, Petrus Wisnu Wiyono Sakti, menjelaskan expo perguruan tinggi (PT) tahun Ini total ada 62 perguruan tinggi dan biro yang ikut serta. Pesertanya pun ada ratusan siswa dari seluruh tanah air.
Pelaksanaan dibagi menjadi dua hari. Pertama hari ini Jumat (4/9) dengan agenda presentasi dan pemaparan dari alumni, sedangkan besok Sabtu (5/9) full expo kampus. Semua kegiatan dilakukan secara virtual atau daring.
“PT yang ikut pun tak hanya dari Indonesia saja, melainkan ada juga dari Hongkong, Singapura, dan Malaysia,” kata Petrus Wisnu.
Kegiatan ini, dijelaskan Petrus sudah dilakukan sejak 1998. Dulu sekolah yang dikenal dengan Hua Ind ini bertujuan mengenalkan kehidupan kampus setelah lulus dari pendidikan menengah.
“Pendaftaran masih dibuka. Hingga saat ini ada 1.325 peserta yang terdaftar dari 27 provinsi dan 150 kota/kabupaten se Indonesia,” lanjutnya.
Karena dilakukan secara daring, Petrus Wisnu mengatakan ada kendala yang harus dihadapi. Antara lain gangguan jaringan internet. Karena itu setiap sesi harus dibatasi waktunya untuk menghindari putus koneksi sehingga memakan banyak waktu.
“Kami siapkan 21 room. Per PT atau biro diberi waktu sebanyak 45 menit. Pagi ini presentasi 8 sesi dan pameran 3 sesi. Kami memikirkan bagaimana pola yang baik karena sekarang situasi pandemi Covid-19 jadi harus tetap maksimal meskipun pandemi Covid-19,” tandasnya.(der)