Slogan Peduli Wong Cilik, Jadi Pertanyaan MCW

Zainuddin (Kanan) saat demo di kantor dewan

MALANGVOICE – Selain mengkritik anggaran renovasi ruang kerja Wali Kota Malang, aktivis Malang Corruption Watch (MCW) juga mempertanyakan slogan peduli wong cilik yang selama ini digaungkan oleh HM Anton.

Renovasi ruang kerja yang cukup mewah dengan anggaran yang besar, disebut MCW sebagai upaya memperlebar jarak antara Wali Kota Anton dan rakyat.

“Masih banyak program masyarakat yang butuh anggaran besar, kenapa renovasi menjadi prioritas. Kami menanyakan soal misi peduli wong cilik,” tegas kordinator MCW, Zainuddin, kepada MVoice, Senin (10/8).

Dikatakan, seharusnya sebagai kepala daerah, Anton harus memprioritaskan penggunaan anggaran dengan tepat. Sehingga misi peduli wong cilik langsung bisa dirasakan. “Apakah peduli wong cilik hanya slogan politik saja?” tandasnya.

MCW berharap, pada tahun mendatang, anggaran pengentasan kemiskinan, pembangunan kawasan kumuh dan pelayanan kesehatan masyarakat lebih menjadi prioritas program kerja daripada anggaran yang sifatnya asesoris.

“Kalau memang peduli wong cilik, penggunaan anggaran juga harus mengarah ke sana,” tandasnya.-