MALANGVOICE – Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengatakan, tetap memberikan kuota bagi suporter PSS Sleman do Stadion Kanjuruhan, Selasa (24/9) besok.
Panpel berpegang teguh pada regulasi yang memberikan kuota bagi pendukung lawan untuk memberikan support tim kesayangannya berlaga di Kanjuruhan.
“Kami tetap siapkan sesuai regulasi. Sesuai koordinasi dengan pihak kepolisian dan Aremania, posisi pendukung PSS Sleman ada di tribune 1,” kata Abdul Haris kepada wartawan.
Kuota yang disediakan panpel berjumlah 2.250 tiket untuk suporter PSS Sleman. Abdul Haris memastikan persiapan sudah dilakukan dengan matang agar pertandingan besok antara Arema FC dan PSS Sleman bisa berjalan lancar. Selain koordinasi dengan pihak keamanan, panpel juga menerima masukan dari Aremania.
“Sebagai panpel kami harus siap jadi ruan rumah yang baik. Sehingga apa yang jadi perhatian akan diantisipasi sedini mungkin sehingga pertandingan berjalan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Slemania Tak Hadir ke Malang
Meski sudah disiapkan jatah tiket di Stadion Kanjuruhan, Slemania -julukan pendukung PSS Sleman- menyatakan tidak hadir ke Malang pada Selasa (24/9).
Sikap itu ditulis lewat akun Twitter Slemania Official pada Senin (23/9). Cuitan itu bertuliskan dari Keputusan Presidium Slemania dengan tidak membuka tour Malang dan Slemania melarang anggota Slemania untuk datang dan menyaksikan pertandingan antar Arema vs PSS di Malang.
Keputusan itu berdasar dua pertimbangan. Dikutip di akun tersebut, pertimbangannya antara lain: Kami tidak ingin merusak jalinan persaudaraan yang selama ini terjalin baik antara Slemania dan Aremania, serta kami menjaga jangan sampai menimbulkan konflik baru dengan pihak manapun. (Der/Ulm)