MALANGVOICE – Sebanyak 53 siswa kelas 6 SDN Rampal Celaket 1 Malang mencoba Computer Basic Test (CBT) atau ujian sekolah berbasis komputer, Kamis (20/9).
Hal ini dilakukan karena kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) yang bakal melaksanakan ujian berbasis komputer di tingkat SD.
Pelaksanaan uji coba CBT pada hari ini merupakan pembelajaran sekaligus pengenalan pada siswa kelas 6 tentang bagaimana cara mengoperasikan komputer dan memberikan jawaban atas soal yang disajikan.
“Sehubungan dengan terbatasnya sarana komputer yang kami miliki, sebelum melaksanakan uji coba CBT ini kami melakukan sosialisasi pada orang tua terlebih dahulu. Kami bersyukur respon orang tua siswa sangat besar dengan adanya kesediaan mereka meminjamkan laptop untuk digunakan uji coba CBT ini,” jelas Kepala SDN Rampal Celaket 1 Malang, Farida Ariani.
Lebih lanjut, Farida mengatakan, selain laptop pinjaman dari para orang tua siswa pada uji coba CBT ini juga menggunakan laptop milik dewan guru termasuk dua unit laptop.
Namun, dengan terbatasnya jumlah sarana komputer yang digunakan sebagai sarana uji coba CBT, 53 siswa tersebut dibagi atas tiga sesi, terdiri atas sesi satu diikuti oleh 20 siswa, sesi dua diikuti 20 siswa dan sesi ketiga diikuti 13 siswa.
Sementara itu, selain CBT menghemat waktu, dikatakan Farida, juga menghemat biaya karena tidak memerlukan lagi kertas untuk mencetak soal maupun lembar jawaban siswa.
“Terkait alokasi waktu koreksi jawaban, dengan metode CBT yang dapat menampilkan nilai hasil jawaban siswa atas soal yang disajikan jadi lebih mudah dan efisien,” tambahnya.
Farida berharap, dengan adanya uji coba CBT pada hari ini siswa kelas 6 nantinya dapat menjalani Penilaian Tengah Semester (PTS) pada Senin (24/9) mendatang berjalan dengan baik dan lancar. (Der/Ulm)
