Siswa SMK Widyagama yang Terlantar Bakal Diadopsi

SMK Widyagama. (Lisdya)
SMK Widyagama. (Lisdya)

MALANGVOICE – Korban penelantaran orang tua di salah satu SMK swasta Kota Malang kini menjawab jawaban. Siswa itu diketahu dari SKK Widyagama.

Saat ditemui MVoice di sekolahnya, siswa baru di SMK Widyagama tersebut memang ditinggal oleh orang tuanya karena masalah hutang piutang. Setelah ramai diperbincangkan, akhirnya siswa yang disebut berinisial B di Twitter, akan diadopsi oleh seseorang yang telah mengurusnya sejak ia duduk di bangku SMP.

Baca Juga: Siswa SMK di Kota Malang Terlantar Viral di Twitter

“Orang yang mengadopsi B ini ternyata yang mengurusi dari SMP. anaknya juga mau karena sudah kenal dari kecil sudah nyaman. Tapi akan diadopsi pada November setelah yang mengadopsi menikah,” ujar Humas SMK Widyagama yang enggan disebutkan namanya.

“Karena kan proses adopsi itu lama, jadi ya menunggu prosesnya,” singkatnya.

Selama menunggu proses adopsi, siswa (B) sementara tidur di salah satu ruangan sekolah. “Masalah ini baru diselesaikan sekolah, untuk sementara ini siswa tersebut diberi ruangan yang dibagi oleh ruang osis untuk dia beristirahat,” paparnya.

Bahkan, dikatakannya pihak sekolah juga memberi ruang untuk siswa tersebut mandi, cuci baju dan lainnya. Selain itu, diketahui teman-teman si B juga memberi makanan sebelum masalah ini terungkap.

“Karena sebagian dari kami hanya guru honorer, jadi kami bantu sebisanya. Kalau makanan kami gantian, teman-temannya juga bantu sejak awal, tetapi mereka nggak mau cerita,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika ada masyarakat yang akan membantu untuk berdonasi dipersilahkan untuk ke sekolah. Namun, donasi tersebut akan digunakan terlebih dahulu untuk mengambil ijasah SMP si B.

“Kalau ada yang berdonasi ya kami persilahkan, tapi utamanya untuk mengambil ijazah SMP. Karena kan dia ditelantarkan sejak SMP. Kalau untuk kos, kami kira jangan dahulu karena siswa masih di bawah umur,” ungkapnya.

Saat ditanya untuk melapor ke Dinas Sosial atau Dinas Pendidikan, ia mengungkapkan jika pihaknya tidak akan melapor untuk kasus ini.

“Kami rasa tidak, karena kami selesaikan secara internal dulu. Dan anak ini kan nanti juga akan diadopsi,” tandasnya.(Der/Aka)