Simposium Pembangunan Berkelanjutan, Sumbangsih UB untuk Indonesia

MALANGVOICE – Salah satu rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Brawijaya adalah Simposium Pembangunan Berkelanjutan.

Selama satu hari, sebanyak 84 peserta simposium berkumpul di gedung Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), Universitas Brawijaya, memberikan kontribusi pada rancangan pembangunan berkelanjutan. Simposium ini diikuti akademisi, instansi dan mahasiswa, baik sebagai penyaji maupun peserta.

Koordinator Bidang Ilmiah Dies, Dr Teti Estiasih STP MP, menjelaskan kegiatan ini untuk sumbangsih pemikiran dalam capaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Dalam simposium ini, ada tujuh bidang yang akan menghasilkan rekomendasi untuk pemangku kepentingan,” ujarnya.

Hasil rekomendasi ini, menurut Teti, akan disusun dalam bentuk buku dan diserahkan kepada Rektor.

“Karena perencana pembangunan adalah Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, maka rencananya Rektor yang akan menyerahkan buku kepada Bappenas. Rekomendasi ini akan kami susun dalam bentuk policy brief sebagai sumbangsih UB dalam pembangunan,” imbuhnya.

Selebihnya, rekomendasi yang diberikan didasarkan pada basis data penelitian dosen di UB. Tujuh bidang dalam simposium ini antara lain bidang pangan, energi, lingkungan, gender, kemiskinan, ekonomi, dan kesehatan.

Tujuan berikutnya adalah membuat rekomendasi kebijakan pembangunan pada bidang-bidang tersebut dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia 2030.