Silaturahmi Wahyu Hidayat ke Abah Anton dan Suyitno, Bahas Masa Depan Kota Malang

MALANGVOICE– Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Wakil Walikota Ali Muthohirin, menjalin silaturahmi erat bersama dua mantan Walikota berpengaruh: H Moch Anton (periode 2013-2018) dan H Suyitno (periode 1998-2003).

Pertemuan hangat dengan Abah Anton – sapaan akrab H Moch Anton – di kawasan Tlogomas menjadi sorotan utama. Momen ini bak oase di tengah isu persaingan sengit yang sempat mewarnai Pilkada lalu. Selama satu jam, keduanya asyik bertukar pikiran membahas masa depan Kota Malang, dengan fokus utama pada pengembangan taman kota dan potensi kolaborasi melalui dana CSR.

“Alhamdulillah, bisa kembali bersua dengan sahabat lama, Abah Anton. Diskusi kami sangat produktif, terutama mengenai ruang terbuka hijau yang vital bagi masyarakat,” ungkap Wahyu dengan antusias. Ia juga menambahkan bahwa Abah Anton memberikan dukungan penuh untuk kepemimpinannya bersama Ali, serta siap bahu-membahu mewujudkan visi Kota Malang yang “Mbois Berkelas.”

Punya Akar Sejarah Panjang, Istilah Mudik Dikenal Luas Era 70an

Gayung bersambut, Abah Anton pun menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Baginya, pertemuan ini sekaligus menepis berbagai spekulasi miring pasca Pilkada.

“Saya tegaskan, tidak ada masalah sedikit pun dengan Pak Wahyu. Bahkan, kami sudah beberapa kali bertemu secara kekeluargaan,” ujarnya. Anton juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi demi kemajuan Kota Malang.

Pemkot Malang Wahyu Hidayat mendatangi Suyitno. (Istimewa)

Tak berhenti di situ, Walikota Wahyu dan rombongan juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan H Suyitno, Walikota Malang periode 1998-2003. Langkah ini jelas menunjukkan komitmen Wahyu untuk merangkul seluruh elemen penting di Kota Malang.

“Kami akan terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh lainnya. Ini adalah langkah penting untuk membangun Kota Malang yang lebih baik, dengan melibatkan semua pihak yang peduli,” pungkas Walikota Wahyu, yang dikenal dengan sapaan akrab “Pak Mbois.”

Langkah cerdas Walikota Wahyu ini tentu menjadi angin segar bagi Kota Malang. Merangkul pengalaman dan dukungan dari para pendahulu adalah strategi jitu untuk membawa kota ini menuju masa depan yang lebih gemilang.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait