MALANGVOICE– Masyarakat Desa Sumberejo, Kota Batu dikagetkan dengan musibah kebakaran, Senin (29/10). Si jago merah melahap bangunan dapur seluas 4×6 meter pada sebuah rumah milik warga bernama Jumar. Musibah itu ditengarai karena faktor kelalaian saat menyalakan tungku untuk memasak.
Api yang menyala kecil di tungku merembet ke tumpukan kayu bakar. Hingga akhirnya, api berkobar makin besar menghanguskan ruang dapur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta. Hampir seluruh bagian dapur, termasuk perabotan dan perlengkapan memasak hangus dilahap si jago merah.
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Rehabilitasi Belasan Gedung Sekolah
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan, kebakaran diduga dipicu kelalaian saat menyalakan tungku api. Api yang semula kecil diduga merembet ke tumpukan kayu bakar di dekatnya hingga tak terkendali.
“Awalnya pemilik rumah menyalakan tungku untuk memasak. Diduga karena lalai, lalu api merembet ke kayu lain dan bahan mudah terbakar di dapur,” jelas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu.
Begitu menerima laporan, tim Damkarmat Kota Batu langsung bergerak cepat ke lokasi. Delapan personel dari Regu Yudha diterjunkan, dibantu dua unit mobil pompa untuk memadamkan api yang sudah membesar. Tak hanya itu, tim dari BPBD Kota Batu, Agen Informasi Bencana, serta warga sekitar ikut membantu proses pemadaman.
“Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar satu jam. Setelah dipastikan aman, kami juga melakukan kaji cepat untuk memastikan tak ada titik api tersisa,” tambahnya.
Agung mengingatkan warga agar lebih waspada dalam beraktivitas di dapur, terutama ketika menggunakan tungku atau peralatan masak tradisional.
“Kelalaian kecil seperti lupa mematikan api bisa berakibat fatal. Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan dapur,” pesannya.(der)