Shinta “Tidak Jadi” Pulang, Umi: Kasihan Jenazahnya

MALANGVOICE – Sesuai rencana jenazah Shinta Putri Dina akan dimakamkan di pemakaman Bandulan, Minggu (19/8). Namun, di hari yang hingga Minggu malam tidak ada prosesi tersebut.

Ya, hal itu dikarenakan jenazah mahasiswi yang menempuh pendidikan di Universitas Bayreuth ini memang belum diberangkatkan dari Jerman. Padahal, keluarga di Bandulan gang 12 Sukun, Kota Malang sudah sangat menanti.

“Belum ada kepastian. Kami belum dikirim rilis booking ordernya,” kata Umi Salamah, ibu kandung Shinta.

Pihak keluarga sangat menyayangkan tertundanya kedatangan Shinta. Padahal, lanjut Umi, berdasar kabar dari KJRI sudah membooking slot kargo ke sejumlah maskapai untuk dapat penerbangan tercepat, namun hingga Sabtu (18/8) malam belum ada kejelasan dari informasi dari maskapai tersebut.

“Sebelumnya KJRI kasih kabar akan flight Jumat malam. Tapi saya baru dapat update pagi ini seperti itu,” tambahnya.

Selama ini keluarga sudah berupaya semaksimal mungkin agar Shinta bisa dipulangkan dan dimakamkan secepat mungkin, pasalnya sudah hampir dua pekan jenazahnya disemayamkan sejak ia ditemukan tewas di Danau Trebgaster, Kamis (9/8) lalu.

“Kami dan kerabat sudah all out untuk sabar dan menyiapkan prosesi penjemputan dari Jakarta, penyolatan dan pemakaman,” ujarnya.

“PPI selalu mengawal dan menemani Shinta di Frankfurt tapi mereka tak berdaya karena semua wewenang KJRI,” lanjut Umi.

Malahan, ada informasi menyebut jenazah Shinta akan tiba di Jakarta pada 23 Agustus siang.

“Kasihan jenazahnya juga kasihan pelayat. Sampai saat ini pelayat masih mengalir,” tutupnya.(Der/Aka)