Setelah Pertanian, OJK Godok Asuransi untuk Peternakan

MALANGVOICE – Setelah menginisiasi program Jaring dan asuransi pertanian, kini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mematangkan program inisiasi terbaru yaitu asuransi untuk peternakan sapi khusus untuk sapi perah dan penggemukan.

Program nasional itu dilaunching 2016 ini. Saat ini OJK bersama perusahaan dari industri asuransi tengah melakukan survey terkait program itu.

Kepala OJK Malang, Indra Krisna, mengungkapkan, inisiasi asuransi terhadap peternak sapi diharapkan mampu meningkatkan sektor peternakan agar lebih visible dan bankable untuk mengakses kredit ke perbankan.

Survei yang dilakukan OJK dan perusahaan industri keuangan meliputi harga sapi, kebutuhan waktu penggemukan, usia ideal untuk diperah, dan masih banyak lagi. Nantinya di asuransi peternakan ini, pemilik sapi bisa memakai ternaknya sebagai jaminan asuransi.

“Peternak kan memiliki sertifikat. Itu yang nantinya akan diasuransikan, tapi belum tahu apakah skemanya akan mendapat subsidi dari pemerintah seperti asuransi pertanian atau tidak,” kata Indra.

Pria berdarah Minang ini menambahkan, dengan adanya asuransi tersebut, maka akses peternak ke kredit perbankan menjadi lebih lebar. Apalagi ternak sapi relatif lebih tahan resiko ketimbang produk pertanian seperti padi.

“Dengan asuransi itu, maka peternak sapi tak hanya visible tetapi juga bankable sehingga akses ke lembaga keuangan bisa semakin mudah,” jelasnya.