Setara Amerika Serikat, War Room Kota Makassar Dilengkapi Sistem CCTV Canggih

Mini War Room di stan Kota Makassar, ICE Apeksi 2017. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Pemerintah Kota Makassar membuktikan kotanya layak dijuluki Smart City karena berbagai inovasinya. Salah satu gebrakan yang baru dirilis adalah War Room, yaitu program pemasangan CCTV di berbagai penjuru daerah di Makassar yang bertujuan menekan angka kriminalitas di kota angin mamiri tersebut.

Kasubid Pengembangan Inovasi Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Makassar, Drs Burhanuddin MSi, menjelaskan, kamera yang digunakan War Room juga tidak sembarangan karena memakai teknologi terkini yang memiliki pixel besar, sehingga jika ada satu peristiwa yang terekam kamera, maka bisa di zoom in (perbesar) dengan kualitas baik.

Drs Burhanuddin MSi (kiri) dan Dr Assiiqin (kanan) saat ditemui MVoice (Anja)

“Kamera ini berbeda dengan kamera CCTV biasa yang memiliki pixel kecil, yang membuat sulit mengidentifikasi satu kejadian. Wajah penjahat bisa kita lihat dari CCTV ini. CCTV nya juga bisa berputar 360 derajat. Tidak ada yang lolos dari pengawasan,” papar Burhanuddin saat ditemui MVoice di Indonesia City Expo, Malang, Jumat (21/7)

Keunggulan lain dari War Room ini adalah bisa mendeteksi logam, senjata tajam, dan busur panah. Sehingga, para pelaku kejahatan bisa dicegah terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya.

“Pengguna lalu lintas juga tidak bisa macam-macam. Karena semua aktivitas lalu lintas akan terekam di big data. Pusatnya ada di War Room lantai 10 gedung Pemkot Makassar,” kata dia lagi.

Dipaparkan Burhanuddin, War Room Makassar terkoneksi dengan 300 CCTV dalam kota yang beroperasi selama 24 jam. Kamera CCTV War Room mampu memperbesar tampilan obyek (zoom) hingga 4 km. CCTV itu juga dilengkapi dengan infra red yang mampu mendeteksi senjata tajam dari sensor suhu tubuh subjek pengamatan. Gambar yang terekam juga tajam mampu menembus kaca depan pengendara mobil sehingga wajah pengendara dapat terlihat jelas.

Data yang tertangkap CCTV akan terekam dan disimpan dalam server yang hanya dapat diakses seizin Pemerintah kota Makassar. Teknologi War Room Makassar tidak hanya melayani kebutuhan pengamanan dalam kota, lebih dari itu juga berfungsi mengontrol jalannya pelayanan publik di kantor – kantor pemerintah.

Fitur yang dimiliki juga dapat menyajikan data tracking kendaraan Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita), Home Care (Dottoro ta) dilengkapi jumlah bahan bakar yang digunakan dan jalur yang dilalui.

War Room, Program pemasangan CCTV diseluruh penjuru Kota Makassar (Makassartoday.com)

Informasi medis tentang jumlah kamar rawat inap yang terintegrasi dalam sistem War Room juga dapat diakses lewat sistem ini. Pemutakhiran paling anyar dari sistem War Room Makassar adalah terintegrasinya layanan Call Center 112 yang melayani kondisi darurat masyarakat selama 24 jam seperti ambulans, dan kebakaran.

“Pemkot Makassar juga bersinergi dengan Polrestabes Makassar dalam mendukung upaya kepolisian menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Burhanuddin.

Inovasi seperti ini sebenarnya bukan pertama di dunia, negara-negara maju sudah menerapkannya, salah satunya Amerika Serikat. Biro Investigasi Federal/Federal Bureau Investigation (FBI) sangat mengandalkan kamera seperti ini untuk melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku kriminal.

War Room Makassar tidak hanya menjadi perbincangan dalam negeri, negara lain juga memuji program yang digagas oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto ini. Makassar disulap Danny menjadi kota yang modern dan diperhitungkan di dunia internasional.

Teknologi War Room Makassar diakui paling canggih di Indonesia. Tak ada satu pun kota di nusantara yang memiliki sistem platform keamanan kota berbasis digital selengkap Makassar.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria