Serunya MPLS Sri Wedari, Siswa Diajak Mengenal dan Melestarikan Alam

MALANGVOICE – Rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di Yayasan Sri Wedari dilakukan dengan cara berbeda. Sekitar 100 siswa mengikuti outing class yang dikemas dengan acara perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa), Jumat (19/7).

Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Sri Wedari Kota Malang, Made Arya Wedantara mengatakan, outing class sengaja dipilih karena ingin memberikan pengalaman kepada siswa sekaligus membentuk perilaku peduli terhadap lingkungan dan kelestarian alam.

Acara selama dua hari hingga Sabtu (20/7) itu diikuti seluruh siswa dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan juga sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Lantik Direksi Perumda Tugu Tirta

DLH Kota Malang Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Kebersihan

“Totalnya ada 100 siswa ya, semua dari TK, SD, SMP dan SMK yang ada di naungan Yayasan Sri Wedari. Karena kami ingin menanamkan kemandirian serta peduli terhadap lingkungan kepada siswa kami sejak dini,” tutur Made.

Selain bermain di alam, para siswa juga diedukasi mengenali beberapa jenis tanaman, belajar memilah jenis sampah, hingga mengedukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan.

“Jadi itu juga menjadi salah satu bagian yang terpenting ya. Bagaimana kita sampaikan bahwa membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan juga dapat berdampak sangat besar,” jelas Made.

Nantinya, usai mengikuti kegiatan tersebut, dirinya berharap agar ilmu yang didapat bisa diterapkan saat kembali di lingkungan sekolah.

“Apalagi sekolah Sri Wedari ini kan ada di tengah Kota Malang yang padat pemukiman. Kalau sudah terbiasa tidak buang sampah sembarangan, secara berkelanjutan akan terbiasa untuk peduli terhadap lingkungan,” terang Made.

Acara tersebut dilangsungkan di Bumi Perkemahan di Kawasan Wana Wisata Coban Rondo. Dalam hal ini, dirinya menegaskan bahwa selain berkegiatan bersama para siswanya, ia berusaha untuk turut mempromosikan wisata yang ada di Malang Raya.

“Tentu sekaligus (mempromosikan wisata). Jadi saya rasa outing class tak perlu jauh-jauh hingga keluar kota atau provinsi. Di Malang Raya saja kan banyak (destinasi wisata),” pungkas Made.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait