MALANGVOICE – Perayaan hari jadi pertama Komunitas Cinta Berkain (KCB) Malang Raya, di Hotel Tugu, Sabtu (28/1) malam ini semakin meriah.
Setelah meniup kue ulang tahun sebagai simbolis yang dipimpin Ketua KCB Malang Raya, Dewanti Rumpoko, seluruh anggota dan pengurus memainkan sebuah lagu menggunakan angklung.
Permainan alat musik tradisional terbuat dari bambu itu dipandu FX Suharjo. Setiap meja disediakan beberapa angklung dengan total 59 unit. Setiap meja itu berbeda bunyi sehingga bisa dipadukan sesuai not.
Dua lagu, Tanduk Mejeng dan Malang Kota Subur berhasil dimainkan meski perlu beberapa kali percobaan.
“Kebanyakan tidak begitu konsentrasi, tapi lumayan baguslah. Kompak,” katanya.
Setelah itu, seluruh anggota juga dibuat berkeringat dengan tarian daerah. Dewanti Rumpoko, ambil bagian dengan maju paling depan sendiri disusul anggota lain.
Beberapa lagu daerah dinyanyikan diiringi tarian yang dipandu pembawa acara. Semua kompak dan penuh kebersamaan. Memang, acara perayaan hari jadi pertama ini mengusung tema kebudayaan, sehingga seluruh acara hingga akhir sarat bernau budaya seluruh Indonesia.
“Hari ulang tahun ini memang kami kemas dengan tema budaya, dress-code nya pun dari nusantara, macam-macam,” tukas Dewanti.