MALANGVOICE – Berbagai acara memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI digelar Pemkot Batu. Salah satunya adalah lomba panjat pinang di halaman Balai Kota Among Tani, Minggu (13/8).
Lomba tersebut diikuti perwakilan dari 24 desa/kelurahan se-Kota Batu. Masing-masing mengirimkan satu tim terdiri dari 10 orang. Panita menyediakan enam pohon pinang berlumur oli untuk dipanjat. Pada bagian teratas, tergantung beberapa amplop berisi nomor undian doorprize.
Keseruan lomba tradisional ini dimulai saat tim mulai memanjat tiang setinggi 7 meter tersebut. Mereka terpaksa berkali-kali jatuh karena tiang yang licin. Namun, berkat usaha keras, tak sedikit dari tim mayoritas kaum adam itu berhasil meraih puncak dan mengambil maksimal 6 amplop undian.
(Aziz Ramadani)
“Serunya ya karena licin. Tapi kami tetal semangat 45 berjuang untuk sampai di puncak tiang,” kata Suaji, salah satu peserta dari tim Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu ditemui MVoice usai mengambil hadiah.
Terpisah, Wakil Ketua Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Kota Batu, Suliyanah, mengatakan, dipilihnya lomba panjat pinang tidak lain karena memiliki filosofi penting. Yakni kerjasama tim alias teamwork. Setiap desa/kelurahan pun antusias dengan agenda ini.
“Sebelum diagendakan, kami menawarkan kepada setiap kepala desa dan lurah. Mereka memilih lomba panjat pinang ini sebagai agenda merayakan HUT Kemerdekaan,” jelas Suliana.
Ratusan hadiah, lanjut Suliyanah, disiapkan untuk menambah semangat peserta lomba. Beberapa hadiah menarik diantaranya, lemari es, mesin cuci, sepeda dan beberapa hadiah hiburan lainnya.
“Kami juga mengandeng instansi seperti perbankan untuk mendukung acara ini supaya lebih meriah,” pungkas perempuan juga menjabat Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batu ini.
