Sering Dibuang, Biji Mangga Ternyata Bisa Cegah Kanker

Biji Mangga. (Foto : Hallopedia.com)
Biji Mangga. (Foto : Hallopedia.com)

MALANGVOICE – Tahukah Anda, biji mangga yang selama ini kita buang memiliki banyak manfaat. Hal itu karena adanya kandungan vitamin dan mineral didalamnya.

Bentuknya yang berwarna putih krem itu didalamnya terdapat kernel. Nah, dalam kernel biji mangga inilah yang meiliki banyak manfaat.

Diantaranya yaitu minyak, protein, abu, serat, karbohidrat, fosfor, magnesium, natrium, dan kalsium. Sejumlah senyawa seperti bioaktif, fenolik, asam lemak tak jenuh dan antioksidan juga terkandung didalamnya.

Namun, apakah biji buah mangga itu bisa kita makan?. Tentunya iya. Asalkan sudah matang buahnya, bentuk bubuk, minyak, atau krim.

Melansir dari berbagai sumber. Setidaknya ada tiga manfaat untuk tubuh dari kernel biji mangga itu. Berikut MVoice merangkumnya.

1. Mencegah Kanker

Dalam sebuah penelitian, disebutkan biji mangga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Ini diketahui setelah dilakukan uji coba efek antiproliferatif dari ekstrak etanol pada sel kanker.

Khususnya dalam biji mangga. Tak disangka hasilnya berbuah positif. Antioksidan, fitokimia, dan asam galat yang terkandung didalamnya dapat menurunkan resiko kanker tersebut.

2. Meringankan Risiko Peradangan

Sebagaimana dalam Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. Senyawa fenolik dalam biji mangga ini diketahui bertanggung jawab atas aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi.

Nah, dari aktivitas anti-inflamasi ini bersifat membantu mengurangi peradangan. Salah satunya dengan sendi, sistem pencernaan, dan penyakit kronis lainnya.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Biji mangga ini memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol LDL dan menstabilkan kadar kolesterol secara keseluruhan.

Hal tersebut karena ada aktivitas antioksidan polifenol yang tinggi dalam biji mangga. Dari aktivitas itulah bisa meningkatkan kesehatan jantung tubuh kita. (Der/Ulm)