Serbuan Vaksin Kota Malang Ditinjau Forkopimda Jatim

MALANGVOICE – Serbuan vaksin yang digelar Korem 083/Baladhika Jaya di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) menargetkan sebanyak 15 ribu orang tervaksin dalam dua hari sejak Sabtu 17 hingga Ahad 18 Juli 2021.

Memasuki hari terakhir dalam pelaksanaan vaksinasi itu ditinjau langsung Forkopimda Jawa Timur (Jatim), meliputi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto; Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta; dan Kajati, M. Dofir.

Turut mendampingi, jajaran Forkopimda Kota Malang, Wali Kota Malang Sutiaji dan juga Kapolresta Makota AKBP Budi Hermanto.

Berdasarkan data yang dihimpun Malangvoice.com pada hari pertama Sabtu (17/7) sebanyak 7.500 dosis telah disuntikkan. Sedangkan Ahad (18/7) saat ini ditargetkan 6.000 ribu dosis vaksin tersuntikkan.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto didampingi Forkopimda Jatim saat conference pers, (MG2).

Dalam Conference pers Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan, program vaksinasi massal ini rencananya akan terus berlanjut hingga target 70 persen masyarakat di wilayah Jatim tervaksin.

“Sejauh ini, capaian vaksinasi di Jatim sudah lebih dari 20 persen. Saya harap, semua warga di Malang Raya seluruhnya bisa tervaksin, dengan begitu target herd immunity bisa segera terbentuk pada Agustus 2021,” ujarnya usai melakukan peninjauan Minggu (18/7).

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansa mengatakan meski vaksinasi terus digenjot, saat ini lonjakan kasus positif harian Covid-19 mengalami peningkatan secara eksponensial.

Hal itu dinilai Khofifah sebagai kabar baik, karena dengan meningkatnya jumlah kasus positif membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk testing mandiri terus meningkat.

“Peningkatan testing mandiri ini cukup signifikan, 6 kali lipat dari sebelumnya,” tuturnya.

“Oleh karena itu saya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap menerapkan 5M, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” imbuhnya.

Seiring dengan proses vaksinasi dan menggalakan tracing, pihaknya juga menyediakan layanan isi ulang oksigen gratis di wilayah Malang Raya.

“Sekarang kita harus menyatukan gerak dan langkah kita bersama,” ujarnya.

Terpisah, Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Dandekesyah) Korem 083/Bdj Letkol Ckm dr Maksum Pandelima menyampaikan bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bagian saat vaksinasi massal bisa mendatangi beberapa Fasyankes yang ada.

“Selain di sini, vaksin harian juga bisa didapatkan di RS-RS lain, seperti di RST dr Soepraoen, RSIA Mawar, RS Bhirawa Bhakti dan lain-lain. Serbuan vaksin terus kita lanjutkan sampai Desember 2021 mendatang,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait