Serbuan Rombongan Apeksi Rawan Bikin Macet, Warga Diimbau Pilih Jalur Alternatif

Rakernas Apeksi 2017

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik selama rangkaian Rakernas Apeksi. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kota Malang dipastikan akan diserbu rombongan delegasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mulai Selasa (18/7) besok. Praktis, kemacetan diprediksi bakal terjadi di sejumlah titik.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang pun telah berancang-ancang mengambil langkah antisipasi. Kepala Dishub, Kusnadi, mengimbau agar warga menghindari titik-titik yang digunakan sebagai venue rangkaian Rakernas Apeksi, jika tidak ingin terjebak kemacetan.

Selain itu, Kusnadi menegaskan, beberapa kawasan akan dikenakan sistem buka-tutup. “Lokasi yang dipakai acara Apeksi akan ditutup total selama kegiatan berlangsung, sesuai agenda,” ungkapnya.

Mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) ini menyebut, titik itu antara lain kawasan Balai Kota Malang, Stadion Gajayana, Jalan Ijen, dan Taman Singha Merjosari.

Hari pertama, yakni besok (18/7) penutupan akses lalu lintas menyasar area Balai Kota dan Gedung DPRD sejak petang, seiring berlangsungnya Welcome Dinner pada malam harinya. Berikutnya, Rabu (19/7) siang giliran Jalan Ijen hingga kawasan Stadion Gajayana ditutup, lantaran dijadwalkan berlangsung Pawai Budaya.

“Masyarakat boleh menonton tapi tidak bisa membawa kendaraan ke lokasi. Selain itu sebaiknya mencari beberapa jalur alternatif untuk mengurai kemacetan,” imbuh Kusnadi.

Selanjutnya, Kamis (20/7), sasaran penutupan akses lalu lintas diterapkan di kawasan Taman Singha Merjosari. Di tempat itu, sekitar pukul 7.00 akan dilaksanakan penanaman pohon.

“Untuk acara utama Rakernas Apeksi di Hotel Savana, tidak ada penutupan karena konsentrasi acara di dalam gedung, jadi lalu lintas normal,” pungkasnya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti