MALANGVOICE – Menjawab tantangan globalisasi, Wali Kota Malang Sutiaji buat akun media sosial khusus di platform Instagram dan Twitter. Orang nomor satu di Kota Malang ini ingin lebih dekat dengan warganya.
Dalam unggahan pertamanya, Sutiaji berharap partisipasi aktif warganet. Terutama warga Bumi Arema.
“Assalamu’alaikum
Selamat siang dulur, ini akun twitter resmi saya, monggo jika ada keluhan, harapan, kritik, ataupun saran terkait Kota Malang yang ingin disampaikan, bisa melalui akun ini atau Instagram saya @sutiaji1964. Mari bersama-sama, mewujudkan Kota Malang bermartabat,” tulis Sutiaji.
Sutiaji juga mempromosikan aplikasi khusus milik Pemkot Malang. Aplikasi ini memudahkan masyarakat menyampaikan keluhannya.
“Selain melalui akun ini, dulur-dulur sekalian bisa menyampaikan keluhan dulur-dulur sekalian melalui https://t.co/9EOW8RIi6h . Ke depan Pemkot juga akan membuat aplikasi lain agar Pelayanan Publik di Kota Malang bisa lebih efisien dan efektif,” sambung dia.
Dikonfirmasi tentang itu, Sutiaji membenarkan bahwa dibuat akun medsos khusus motivasinya tidak lain agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakatnya.
“Mendekatkan sama masyarakat Mas. Mengetahui problem secara langsung kemudian merumuskan pemecahannya,” ujarnya dihubungi MVoice.
Pun terbukti, beberapa hari pasca dibuat akun tersebut. Sutiaji langsung merespon warganet yang mengeluhkan,
lampu di penyebrangan Kayu Tangan (Jalan Basuki Rahmat) mati.
“Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dilaporkan padam oleh masyarakat telah tertangani dan menyala kembali.
@sutiaji1964 @PemkotMalang,” unggah akun Disperkim Kota Malang. (Hmz/Ulm)