MALANGVOICE – Operasi Zebra Semeru 2016, di wilayah Polres Malang Kota selama satu pekan sejak 14 November kemarin sudah menjaring 1.500 pelanggar.
Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugroho, mengatakan, kebanyakan pelanggar didominasi pekerja swasta.
“Lokasi paling banyak pelanggaran adalah menerabas fly over utara dan selatan Kota Malang,” katanya pada MVoice, Selasa (22/11).
Lebih lanjut, Ady menambahkan, operasi kali ini lebih mengedepankan pelanggaran tampak mata, seperti tak mematuhi rambu dan tidak memakai helm.
Hal itu difungsikan agar menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi akibat pengendara lalai. “Sampai saat ini dilaporkan ada tiga kecelakaan selama Ops Zebra,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat lebih peduli keselamatan diri sendiri dan orang lain selama di jalan. Karena itu, Ady mengimbau agar selalu menggunakan helm meski berkendara jarak dekat.
“Kecelakaan itu tak pandang waktu atau usia. Jadi di manapun berada selalu pakai helm meski ada di kampung selama berkendara,” imbaunya.
“Kami akan tegas menindak setiap pelanggaran yang ada tanpa terkecuali. Kami ini ingin menurunkan tingkat kecelakaan dibanding tahun lalu,” tandasnya.