MALANGVOICE – Sepekan Bulan Ramadan 1442 Hijriah berjalan, harga bahan pokok di Kota Malang secara keseluruhan tergolong relatif stabil.
“Kami temukan beberapa barang harganya naik, ada juga beberapa komoditas harganya turun. Tapi secara keseluruhan, ketika kami total itu relatif stabil,” ujar Yon Widjono, Analis Kantor Perwakilan Wilayah BI Malang.
Berdasarkan pantauan MalangVoice di Pasar Klojen, harga bawang putih dan beberapa sayuran seperti wortel dan tomat diketahui mengalami kenaikan.
“Bawang putih sebelumnya Rp 28 ribu naik jadi Rp 30 ribu, tomat sebelumnya Rp 10 ribu jadi Rp 12 ribu. Kenaikannya nggak banyak,” tutur salah satu pedagang pasar Klojen, Isnaini saat ditanya, Senin (19/4).
Meski begitu, untuk wortel mengalami peningkatan harga paling tinggi dibandingkan komoditi lain, dimana untuk wortel biasanya dihargai Rp 8 ribu kini menjadi Rp 12 ribu perkilogram.
Sementara itu, Kasi Pengendalian dan Pengawasan Diskopindag Kota Malang, Luh Putu Eka mengatakan jika saat ini harga bahan pokok masih tergolong stabil.
“Wortel Rp 8 ribu, tomat Rp 8 ribu, telur Rp 23 ribu, ayam Rp 38 ribu, bawang merah bagus Probolinggo itu Rp 28 ribu, selain Probolinggo Rp 24 ribu. Masih stabil kok harga,” terangnya.
Kendati demikian, pihak Diskopindag Kota Malang telah mempersiapkan langkah antisipasi jika nanti ada lonjakan harga yang cukup signifikan, akan digelar pasar murah.
“Kami sudah antisipasi kalau nanti ada kenaikan yang cukup signifikan kita gelar pasar murah,” imbuhnya.
Namun jika harga bahan pokok mengalami kenaikan di batas wajar dan masih bisa dijangkau oleh konsumen maka pasar murah tidak digelar.
“Yah jika masih batas wajar, naiknya dan barangnya ada, dan harganya bisa dijangkau sama konsumen ya kemungkinan tidak kita adakan pasar murah,” tandasnya.(der)
