Sepasang Suami Istri Asal Batu Dalam Pencarian di Mina

Kepala Kemenag Kota Batu menunjukkan surat dari Kemenag RI terkait dua warga Kota Batu yang belum ditemukan (fathul/malangvoice)

MALANGVOICE – Dua jamaah haji asal Kota Batu dikabarkan hilang sejak Kamis lalu. Mereka adalah suami istri, Mulyono dan Siti Aisyah, warga Jalan Melati, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.

Kepala Kemenag Kota Batu, H Jamal, merilisnya bersamaan dengan informasi meninggalnya Junaedi akibat tragedi Mina. Jamal mengimbau agar warga Kota Batu berdoa untuk keselamatan mereka.

“Informasinya mereka belum kembali ke pemondokan hingga saat ini, dan ketika dihubungi juga tidak bisa. Kami belum dapat menginformasikan lebih lanjut kondisinya, karena tim di lapangan terus mencari,” sambung Jamal.

Muyono dan istrinya termasuk Kloter 36 bersama Junaedi dan seluruh jamaah haji Kota Batu. Petugas dari Kemenag Kota Batu sendiri yang terus mencari ke seluruh rumah sakit ada lima orang, dibantu Kemenag RI, dan petugas Kemenag lainnya yang bertugas di Arab Saudi.

“Rencananya jamaah Kota Batu akan balik ke sini tanggal 14 Oktober, jika sampai batas penerbangan tersebut dan belum dapat ditemukan maka mereka akan ditinggal karena tidak mungkin penerbangan dibatalkan,” tambah Jamal.

Meski demikian, sebagai penanggung jawab, kata Jamal, pihaknya akan terus mencari Mulyono dan istrinya hingga ditemukan. Bahkan bila sakit, mereka akan dirawat dan ditunggui hingga sembuh. Bila memungkinkan dibawa pulang, barulah jamaah haji diantarkan ke Indonesia.

“Pihak keluarga belum kami kabari biar tidak khawatir. Intinya kami minta doa semua orang agar tidak ada korban lagi bertambah dari Kota Batu,” tutup Jamal.