Seniman Wayang Kulit Curhat Tak Pernah ‘Ditengok’ Pemerintah Kota Malang

Pegiat Wayang Kulit Sanggar Lesanpuro, Denis Suwarno. (Lisdya)
Pegiat Wayang Kulit Sanggar Lesanpuro, Denis Suwarno. (Lisdya)

MALANGVOICE – Seniman Wayang Kulit Sanggar Lesanpuro, Denis Suwarno mengatakan jika selama ini pemerintah Kota Malang dinilai belum memperhatikan maupun memberikan bantuan bagi pegiat wayang kulit.

“Belum ada bantuan sama sekali, itu yang kami rasakan, ya sudah dari dulu,” kata Warno.

Pria yang juga sebagai pembina kelompok Taruna Krido Roso (Takir) mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah yang kurang peduli dengan keberadaan sanggar wayang di Kota Malang.

“Jangankan diberi bantuan. Kami ini murni dari anggota untuk fasilitas, bahkan bantuan (uang) juga belum pernah,” tegasnya.

Tak hanya diam saja, bahkan Warno juga sering mengusulkan ke pemerintah, hanya saja kata dia hingga saat ini tidak ada tanggapan serius untuk para pelestari budaya tersebut.

“Ada beberapa sanggar di kota ini, tanya satu-satu apakah ada yang sudah diberi bantuan? Maaf, tapi itu yang kami utarakan. Kami berharap kepada pemerintah untuk menengok sedikitlah kepada kami, itu saja,” pungkasnya.(Hmz/Aka)