Seniman Tradisional Dukung HC – Ganis, Janji Majukan Budaya Lokal

MALANGVOICE – Puluhan seniman tradisional Malang menyuarakan keluhan mereka terkait kesulitan dalam menjalankan aktivitas kesenian.

Dalam pertemuan dengan calon wakil wali kota, Ganis Rumpoko, para seniman meminta pemerintah kota untuk mempermudah proses perizinan dan menyediakan fasilitas yang lebih memadai.

Pertemuan yang digelar di Sanggar Seni Celaket, Kamis (17/10), dihadiri sekitar 23 ketua kelompok kesenian tradisional yang mewakili ratusan seniman dari berbagai jenis kesenian seperti Bantengan, Reog, dan Jaranan.

Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Malang, Usung Semangat Pilkada Damai dan Gempur Rokok Ilegal

Salah satu kendala utama yang dihadapi para seniman adalah birokrasi perizinan yang berbelit-belit. Mereka mengeluhkan kesulitan dalam mengurus izin pertunjukan, mulai dari tingkat RT hingga kepolisian.

“Seringkali kami dihadapkan pada situasi di mana izin tidak jelas, padahal kami hanya ingin melestarikan budaya,” ujar Yoyok Edi Sunaryo, ketua komunitas Jaranan Malang Raya.

Selain itu, para seniman juga mengeluhkan kurangnya fasilitas yang memadai untuk berlatih dan tampil. Gedung Kesenian Cendrawasih, misalnya, seringkali tidak bisa digunakan secara maksimal kelompok-kelompok seni tradisional.

Selama ini, gedung kesenian milik Pemkot Malang itu, hanya digunakan untuk even-even besar saja. Padahal gedung itu bisa difungsikan untuk banyak hal. Seperti latihan, pertemuan para pekerja seni, atau pun pertunjukkan kesenian tradisional secara rutin.

“Karena kesenian tradisional di Kota Malang ini buanyak sekali. Mereka perlu tempat yang luas dan representatif, untuk bisa melestarikan seni tradisional. Jadi permintaan kami tidak banyak. Rangkullah kesenian apapun itu bentuknya. Agar ke depannya kesenian di Kota Malang ini, semakin lebih baik lagi,” ujar Kancil, sapaan akrabnya.

“Yang pasti saat ini sudah ada 56 kelompok kesenian tradisional di Kota Malang, yang mendukung dan siap memenangkan pasangan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko,” ia menadaskan.

Menanggapi keluhan para seniman, Ganis Rumpoko menyatakan dukungannya terhadap pelestarian seni tradisional. Ia berjanji akan berupaya mempermudah birokrasi, menyediakan fasilitas yang lebih memadai, dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni tradisional jika terpilih bersama Heri Cahyono (HC).

“Kami akan berupaya memajukan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa,” ujar Ganis.

Ia juga berencana untuk menyelenggarakan festival budaya secara rutin dan membuat peraturan daerah yang melindungi hak-hak para seniman tradisional.

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi para seniman tradisional Malang untuk menyuarakan aspirasi mereka. Harapannya, pemerintah kota dapat memberikan perhatian lebih terhadap pelestarian seni tradisional dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi para seniman untuk terus berkarya.

“Karena keragaman budaya, adalah kekuatan bangsa ini. Itulah sebabnya, semua manifestasi budaya lokal dalam wujud apapun, harus dilestarikan, dipromosikan dan dikembangkan menjadi kekuatan pemersatu bangsa dan kekuatan identitas bangsa Indonesia,” kata cucu Ebes Sugiono, mantan Wali Kota Malang ini.

Dalam konsep tersebut, jelas Ganis, bakal diimplementasikan dalam pengembangan program pagelaran atau festival budaya secara tahunan. Baik untuk tari, lagu, busana adat maupun kuliner. Sebagai bagian dari promosi budaya dan pariwisata budaya.

“Kami juga akan membuat peraturan daerah, untuk mengakui dan menjamin keberadaan masyarakat adat beserta hak ulayatnya. Termasuk kesenian di dalamnya,” tutup Ganis.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait