Seni Pertunjukan Era New Normal Pemkot Batu Sukses Digelar

Pertunjukan seni Kota Batu. (Istimewa)

MALANGVOICE – Upaya menggenjot sektor pariwisata terus dilakukan Pemkot Batu sebagai faktor pemulihan perekonomian. Banyak cara dilakukan, antara lain membuka desa hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Namun, sosialisasi penyelenggaraan kegiatan hiburan atau pertunjukan seni juga perlu dilakukan. Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Batu.

Acara tersebut berlangsung selama dua hari sejak Jumat (9/10/2020) hingga Sabtu (10/10/2020) ini mengajari bagaimana pertunjukan digelar di era new normal ini. Acara puncak berlangsung di GOR Gajah Mada pada malam hari dengan menghadirkan bintang tamu Ahmad Abdul.

Ahmad Abdul. (Istimewa)

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan, pandemi memberi dampak yang begitu luar biasa kepada sektor pertunjukan seni di Kota Batu. Padahal, Kota Batu memiliki potensi begitu besar dalam pertunjukan seni. Selain sebagai acara kebudayaan, pertunjukan seni juga terkadang dihadirkan saat acara-acara formal pemerintahan.

Maka dari itu, sejak keran kebiasaan baru dibuka, sektor pertunjukan seni didorong bisa aktif kembali. Jauh daripada itu dapat membantu pulihnya sektor perekonomian di Kota Batu.

“Pandemi brdampak pada sektor wisata dan seni pertunjukan yang selama berbulan-bulan tanpa ada event. Melalui simulasi event yang digelar 10 Oktober 2020 di GOR Gajah Mada Kota Batu ini, kami ingin menggerakan kembali pertunjukkan yang sempat terhenti,” ujar Dewanti, Sabtu (10/10/2020).

Dijelaskan Dewanti, protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama. Dalam simulasi, diterapkan pembelian tiket yang dipesan secara daring. Hingga peserta datang ke lokasi, ada petugas yang memeriksa kondisi kesehatan.

Peserta acara simulasi terdiri atas seniman tradisi, musisi, youtuber, vloger, delegasi duta wisata kang mas-nimas, videografer dan fotografer serta animator. Para peserta ini nanti akan dibina Disparta Kita Batu dalam bidang ekonomi kreatif di Kota Batu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Sidiq menerangkan, tujuan utama program tersebut adalah meningkatkan kualitas anak-anak milenial untuk memanfaatkan IT. Terutama dikaitkan dalam rangka mengangkat potensi wisata Kita Batu yang luar biasa.

“Kedua, menghadirkan para narasumber untuk memacu referensi manajemen pertunjukan yang baik. Harapannya Kota Batu memiliki talenta seni pertunjukan. Ini akan kami manfaatkan untuk ke depannya. Harapannya mereka bisa berkontribusi untuk Kota Batu,” ujar Arief.

Arief meyakini, anak-anak muda memiliki potensi memviralkan potensi wisata dan budaya Kota Batu di sosial media. Dengan adanya informasi yang viral, akan menjadi daya tarik wisatawan datang ke Kota Batu.

“Jadi, teman-teman mampu menjadi influencer, memviralkan tujuan wisata khususnya berbasis alam dan desa. Dampak positifnya wisatawan makin tertarik,” ujarnya.

Acara berlangsung dengan menerapkan porotokol kesehatan yang ketat. Selain cek suhu tubuh, jumlah peserta yang dipersilahkan masuk juga dibatasi agar ada jarak. Abdul membawakan sejumlah lagu hingga acara berakhir sekitar pukul 22.00 wib.(der)