Semua Desa Ditargetkan Miliki Pokdarwis Selama 3 Tahun

Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedantara. (Toski)
Kepala Disparbud Kabupaten Malang Made Arya Wedantara. (Toski)

MALANGVOICE – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang menargetkan kurang dari tiga tahun semua desa sudah memiliki kelompok sadar wisata (pokdarwis).

Hal itu sesuai dengan visi misi utama Kabupaten Malang kepemimpinan Bupati Malang Dr H Rendra Kresna.

Menurut Kadisparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara, di setiap desa yang ada di wilayah Kabupaten Malang sekarang ini memiliki potensi wisata. Untuk itu, sesuai instruksi Rendra Kresna agar seluruh desa memiliki pokdarwis saat dirinya selesai menjabat sebagai bupati.

“Bupati berharap, untuk semua desa yang memiliki potensi wisata sudah memiliki pokdarwis yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak sektor pariwisata di wilayahnya masing-masing,” ungkap Made.

Untuk itu, lanjut Made, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi target terbentuknya desa wisata sebanyak 168 desa dalam kurun waktu tiga tahun.

“Sekarang ini kami sudah mencata ada 48 pokdarwis dan di tahun ini bisa mencapai 100 pokdarwis, sebab dengan adanya pokdarwis, kesejahteraan masyarakat bisa ikut terdongkrak,” ujar Made.

Sebab, dengan adanya pokdarwis ini, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dapat mengeratkan hubungan dengan desa lain. Saling berkunjung satu sama lain dan belajar akan semakin mudah dan terjangkau.

“Ini akan menstimulus ide, kreativitas baru untuk terus mengembangkan potensi wisata yang telah ada,” pungkas Made.

Terpisah, Sekretaris Camat (Sekcam) Pakis Achmad Sovie N, menyampaikan bahwa untuk wilayahnya sudah ada desa yang memiliki Pokdarwis.

“Dari 15 desa, baru 5 desa yang membentuk pokdarwis antara lain Desa Mangliawan, Sukoanyar, Tirtomoyo, Sumberpasir, dan Banjarejo, namun dari kelima desa tersebut hanya 1 yang memiliki SK dari Disparbud yaitu Mangliawan,” tandas Sovie.(Der/Aka)