MALANGVOICE – Jebolnya pipa Perusahaan Daerah Air Minum Kota Batu menyebabkan sejumlah warga resah. Sebagian besar warga Kelurahan Sisir dan Ngaglik tidak mendapat aliran air selama tiga jam, Jumat (6/1), pagi.
Jebolnya pipa induk berukuran 10 dim ini dibenarkan Direktur PDAM, Edi Sunaedi. Mantan Politisi Gerindra ini mengaku aliran air ke warga sempat terganggu, namun kini sudah normal seperti sedia kala.
“Cuma tiga jam tersendat, tapi sekarang normal kembali,” kata dia, kepada MVoice, Jumat (6/1).
Air yang diambil dari Sumber Banyuning itu dinikmati sebagian besar masyarakat Sisir dan Ngaglik.
Sokeh, sapaan akrabnya, menyebut, jebolnya pipa 10 dim ini diduga karena usia pipa yang perlu peremajaan. Tidak ditemukan adanya perusakan atau karena adanya galian proyek.
“Mungkin pipa yang ada tidak kuat menahan derasnya air yang mengalir, sehingga jebol, tapi petugas kami sudah menyelesaikannya,” jelas dia.
Sebelumnya, akibat pipa 10 dim milik PDAM ini jebol, air mengalir deras di sepanjang jalan ke arah Jalan Metro.