MALANGVOICE – Dua pengunjung Coban Tundo Telu dilaporkan hilang sejak Rabu kemarin, atas nama Mohamad Taufiq Bahtiar dan Muhamad Fafild Hasbullah. Setelah dilakukan pencarian, beberapa saat lalu jenazah dua korban akhirnya berhasil ditemukan, dan kini sudah dievakuasi menuju kamar jenazah RS dr Syaiful Anwar.
Menurut saksi mata, dua pria yang beralamat di Jember dan Tulungagung itu masuk ke Coban Tundo Telu sekitar pukul 14.00, mengendarai motor Yamaha Vixion hitam Nopol P 3365 MT.
Kendati ada larangan masuk (ditutup karena curah hujan tinggi, keduanya tetap nekat mendekat ke air terjun. Dan hingga pukul 15.30 keduanya tidak segera kembali ke tempat parkir.
“Karena pemilik motor tidak segera kembali dari coban, penunggu parkir atas nama David Firmanto (15 th) dan Riki Setiawan (18 th) mengecek keberadaan dua pengunjung itu,” jelas Kasubbag Humas Polres Malang, Dyan Vicky Sandhi.
Alih-alih menemukan pengunjung, David dan Riki hanya menemukan sebuah tas ransel warna abu-abu dan tas kecil warna hitam. Di atasnya ditemukan dua ponsel dan dua pasang sepatu serta kaos oblong warna putih dan coklat.
Dalam tas terdapat SIM A dan C atas nama keduanya. Usai menemukan tas itu, David dan Riki segera melapor ke salah satu warga bernama Suwito yang beralamat di Desa Sidoasri RT 33 RW 04 Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
“Kemudian Suwito melaporkan ke kepala desa dan dilanjutkan ke Polsek. Ada dugaan keduanya tenggelam ke dasar kolam air terjun. Hingga pagi tadi pencarian terus dilakukan tim SAR Perhutani bersama jajaran Polsek dan warga,” urai dia.
Dan beberapa saat lalu, kedua jenazah korban akhirnya berhasil diketemukan, dan langsung dilarikan ke kamar jenazah RS dr Sayiful Anwar.