Sempat Gagal Kerja karena Covid-19, Ratusan PMI Hongkong Mulai Bekerja

Kadisnaker Pemkab Malang, Yoyok Wardoyo. (Toski D).

MALANGVOICE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan, ratusan Calon Pekerjaan Migran Indonesia (CPMI) dengan negara tujuan Hongkong sudah dapat bekerja lagi, usai tertunda akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan, ratusan warga Kabupaten Malang mulai berangkat ke Hongkong. Mereka, merupakan Calon Pekerjaan Migran Indonesia (CPMI) asal Kabupaten Malang yang sempat tertunda berangkat ke Hongkong karena adanya Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 silam.

“Ada sekitar 800 orang CPMI Kabupaten Malang yang telah berangkat pada bulan Januari 2021 lalu,” ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jumat (5/3).

Menurut Yoyok, ratusan CPMI itu yang telah memenuhi persyaratan, dan terdampak adanya Pandemi Covid-19, karena kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Negara tujuan melarang pemberangkatannya.

“Mereka sudah berangkat semua, 800-an CPMI itu tujuannya Hongkong. Untuk negara yang lain masih belum buka,” jelasnya.

Akan tetapi, lanjut Yoyok, ratusan CPMI asal Kabupaten Malang, dipastikan telah diberi bekal untuk berhati-hati dengan virus corona, pakai masker dan tidak memberangkatkan PMI yang sedang sakit, serta melakukan pengecekan kesehatan mereka sebelum diberangkatkan.

“Sebanyak 800 orang itu sudah kami beri pembekalan dan tes Covid-19. Jadi kami pastikan mereka sehat dan bebas dari Covid-19,” pungkasnya.(end)