MALANGVOICE- Korban crane jatuh di Makkah, Masadi Saiman Tarimin (55), warga Simojayan Rt06/Rw04, Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, sempat bercerita kepada sang istri Jamilah, jika mimpi melihat Nabi Muhammad SAW.
“Rahasia bapak baru diceritakan saat di Makkah, ibu baru memberitahu kami,” kata menantu korban, Munir, kepada MVoice. Almarhum Masadi itu juga sempat diceritakan kepada ketua kelompok, sambung Munir.
Ketiga anaknya tidak memiliki firasat sebelum Masadi meninggal dunia. Namun, guru ngaji tersebut sempat bercanda dikala keluarga besar berkumpul sebelum almarhum Masadi bersama istrinya, Jamilah berangkat ke tanah suci, Makkah. ,,Nek aku moleh gak rene,” ungkap Munir menirukan ucapan mertuanya itu.
“Moleh nang Malaysia aja pak,” timpal anak keduanya yg berada di Malaysia, cerita Munir.
Sebelumnya diberitakan, dua jamaah haji asal Kabupaten Malang dikabarkan meninggal yakni, Masadi Saiman Tarimin kloter 38 asal Simojayan RT06/RW04 Desa Simojayan, dan Siti Rukayah Abdus Somad Dasimon kloter 39 asal Desa Banjarsari, RT02/RW03, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.