MALANGVOICE – Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) sudah menerapkan sistem full day sejak seminggu lalu. Lalu bagaimana komentar siswa setelah merasakan sekolah bersistem sehari penuh dan libur di hari Sabtu dan Minggu.
Salah satu murid SMPN 13 Malang, Nabila Ayu Safitri mengaku capek karena seharian harus belajar di sekolah.
“Sekarang harus sampai jam 3 sore di sekolah. Tapi senangnya itu bisa lama ketemu teman-teman sih. Nanti kalau ekstrakulikuler setelah jam 3. Saya ikut ekstra beladiri,” katanya kepada MVoice.
Ia juga mengaku senang bisa libur setiap hari Sabtu karena dia bisa membantu ibunya yang membuka usaha cafe.
Begitu juga murid SMPN 19, Devita Wulaningrum, mengaku biasa ketika sistem full day diterapkan di sekolahnya karena selama ini dia terbiasa les di lembaga bimbingan belajar hingga sore. Bedanya, kali ini dia harus mengubah jadwal lesnya.
Yang dia tidak bisa bayangkan adalah nasib teman-temannya yang tinggal jauh dari sekolah.
“Wah iya teman saya ada yang pulang lumayan petang baru sampai rumah. Kita ya harus semangat, mbak,” katanya saat ditemui sepulang sekolah.