MALANGVOICE – Bendera merah putih raksasa dikibarkan di Lapangan Tunggulwulung, Lowokwaru, Kota Malang sebagai bentuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI), Selasa (17/8).
Ketua Karang Taruna Lowokwaru, Totok Triantoro mengatakan, pengibaran bendera raksasa yang memiliki panjang 30 meter dan lebar 21 meter itu dibuat secara spontanitas tanpa ada perencanaan. Tujuannya hanya semata-mata untuk menunjukkan rasa syukur dan kebanggaan saat HUT RI.
“Baru pertama kali ini kita kibarkan bendera raksasa ini. Kegiatan ini juga spontanitas aja tanpa direncanakan dulu,” ujarnya Selasa (17/8).
Totok mengaku bahan dasar bendera raksasa tersebut didapat dari temuan kain bekas bewarna merah dan putih yang ditemukan di Gedung serbaguna setempat. Lalu dia bersama dengan anggota karangtaruna kompak untuk menyatukannya menjadi bendera raksasa dengan cara dijahit.
“Sejak semalam kami bersama warga lembur untuk menyatukan kain yang terpisah-pisah itu. Apalagi kami semua ini tidak punya basic menjahit, tapi dengan semangat tetap kita usahakan. Alhamdulilah atas ridho Allah bendera bisa berkibar,” tuturnya.
Saat proses pengibaran bendera tersebut, dilakukan secara sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena masih berada di situasi pandemi Covid-19.
“Kita batasi untuk peserta yang hadir. Jadi kita lakukan sederhana saja namun meski hanya sedikit orang jangan menghilangkan rasa kidmat-nya bahwa ini betul-betul merayakan hari kemerdekaan RI,” ucap Totok.
Melalui kegiatan semacam itu, Totok berharap bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap semangat meski berada di situasi yang sulit karena dampak dari pandemi Covid-19.
“Walaupun kondisi sedang sulit untuk tetap semangat dalam segala hal. Tidak menyurutkan motivasinya. Tetap bangsa ini harus segera sembuh dari pandemi. Sebagai bangsa tangguh dan bangsa yang kuat,” tandasnya.(der)