Semangat Sumpah Pemuda Tertuang di Gerak Jalan Tradisional Turen-Malang

Finish gerak jalan tradisional di lapangan Rampal. (istimewa)

MALANGVOICE – Gerak jalan tradisional peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 berlangsung sukses, Sabtu (28/10) malam. Ribuan peserta dari semua golongan masyarakat mengikuti gerak jalan dari Turen ke Lapangan Rampal.

Diberangkatkan Bupati Malang, Rendra Kresna dari Stadion Gunung Kembar, Turen, para peserta berjalan kaki menuju finish dengan jarak kurang lebih 30 km. Peserta pun menggunakan pakaian unik menggambarkan kreativitas

Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang dan Kota Malang. Gerak jalan tradisional akan kembali dihidupkan setelah lama vakum.

“Ini kegiatan legendaris. Semoga bisa terus diadakan setiap tahun. Diharap semangat Sumpah Pemuda bisa membawa prestasi pada pemuda saat ini,” kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang, Kresna Dewanata.

Seluruh peserta saat sampai finish di Lapangan Rampal disuguhkan dengan beraneka bazaar dan panggung hiburan.
Peserta tiba disambut lagu – lagu seperti Bagimu Negeri, Salam Satu Jiwa, Bangun Pemudi Pemuda dan Rumah Kita. kolaborasi 10 vokalis, 10 gitaris, 10 bassist dan 10 drummer. Ada pula lagu Salam Satu Jiwa yang dinyanyikan Ovan Tobing.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para peserta mengikuti gerak jalan tersebut. Tanpa kenal lelah dan putus asa dari start dan finish. Semangat ini yang perlu terus digelorakan bagi pemuda bangsa,” tukas Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin.(Der/Yei)