Seluruh Pedagang Pasar Induk Kota Batu Selasa Besok Harus Hengkang

Para ASN di lingkungan Pemkot Batu membantu mengangkut barang-barang dagangan milik pedagang. (MG1)

MALANGVOICE – Kepala UPT Pasar Induk Kota Batu, Agus Suyadi mengeluarkan ultimatum, Selasa (28/12) besok tenggat waktu terakhir sterilisasi seluruh area pasar.

Di Pasar Induk Kota Batu terdapat sekitar 2.209 pedagang yang harus menjalani relokasi. Jumlah itu meliputi 1.136 pedagang yang memiliki bedak, sementara sisanya merupakan PKL malam maupun PKL siang yang berada di pelataran pasar.

“Saya rasa sudah lebih 80 persen pedagang yang mengemasi barangnya. Hanya sedikit yang belum berkemas,” kata Agus.

Para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di 36 OPD juga ikut dikerahkan untuk membantu memindahkan barang pedagang Senin (27/12).

Tiap OPD mengirimkan 10 pegawainya. Selain bantuan tenaga, juga disiapkan puluhan armada pengangkut untuk memudahkan dan mempercepat sterilisasi area pasar.

“Intinya Selasa besok (28/12), harus kosong dari pedagang. Kami dari pemerintah membantu pengangkutan agar segera steril,” tegas dia.

Ia mengatakan, barang-barang milik pedagang tidak langsung dipindahkan ke lokasi relokasi. Mayoritas ditempatkan di rumah masing-masing karena tak mungkin menampung seluruh barang di kios relokasi lantaran ukuran kios hanya 2×2 meter.

“Mereka juga kan belum siap karena masih perlu menata kiosnya di tempat relokasi. Kalau siap, nanti baru barangnya dimasukkan di kios relokasi,” lanjut Agus.

Ia mengatakan, tenggat waktu sterilisasi area pasar lama hingga 28 Desember untuk mempercepat proses pembongkaran gedung.

Selanjutnya akan dimulai revitalisasi yang dikerjakan oleh PT Sasmito asal Surabaya selaku pemenang tender.(end)