Selesai Berobat di RSSA Malah Kesulitan Pulang

Angkot Mogok Jalan

Warga terlantar di depan RSSA. (Deny Rahmawan)

MALANGVOICE – Dampak aksi mogok sopir angkot konvensional sejak Selasa (26/9) pagi tadi membuat banyak calon penumpang terlantar. Seperti yang terjadi di depan RS Saiful Anwar, Kota Malang.

Warga yang habis berobat kesulitan mencari kendaraan untuk pulang. Padahal, salah satu warga, Suparmi, mengaku kalau pagi tadi masih ada angkot.

“Pagi tadi saya naik angkot ke sini mau ambil obat. Tapi katanya jam 8 ada demo,” katanya.

Ia mengaku sudah dua jam berdiri di depan rumah sakit. Warga asli Kepanjen, Kabupaten Malang ini tidak sendiri. Ia bersama anaknya dan beberapa orang lain yang juga menunggu kendaraan umum untuk pulang. “Kalau gini ya susah. Kasian warga kecil kalau tidak punya kendaraan,” ujarnya.

Seperti diketahui, sopir angkot konvensional melakukan mogok massal di depan Balai Kota Malang. Aksi kesekian kalinya ini merupakan bentuk protes terhadap keberadaan angkutan berbasis online.

Para sopir itu memarkir kendaraan secara berjajar mengelilingi bundaran Tugu Balai Kota. Mereka juga meminta kepedulian pemerintah Kota Malang untuk memperhatikan nasib sopir konvensional.

Hingga saat ini aksi masih berlangsung, petugas polisi lengkap diterjunkan untuk memgawal aksi serta memberi tumpangan gratis pada warga.(Der/Yei)