Selama PPKM Darurat Aktivitas Lalu Lintas Turun 30 Persen

Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah. (Mvoive/Toski D).

MALANGVOICE – Satlantas Polres Malang mencatat, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali berdampak pada turunnya mobilitas masyarakat.

“Selama PPKM, ternyata cukup berdampak pada turunnya aktivitas lalu lintas,” ucap Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitransyah, Rabu (14/7).

Agung menjelaskan, meski penurunan aktivitas lalu lintas selama PPKM Darurat mencapai sekitar 30 persen, dirinya belum dapat menyampaikan evaluasi secara utuh. Menurutnya, hal itu karena PPKM Darurat dijadwalkan bakal berakhir pada 20 Juli 2021 mendatang.

“Kalau tingkat lalu lintasnya jelas menurun ya. Kalau kita pantau di beberapa titik ruas jalan, itu mungkin penurunannya sekitar 30 persen. Kalau evaluasi masih belum karena berakhirnya (PPKM Darurat) kan masih 20 Juli 2021 mendatang,” jelasnya.

Meski secara umum ada penurunan aktifitas lalu lintas, lanjut Agung, ada sejumlah titik terjadi penumpukan kendaraan akibat adanya penutupan perbatasan wilayah menuju Kota Malang.

“Saat ini sedang kami rapatkan secara lebih mendetil dengan pihak kepolisian di Malang Raya, Polresta Malang Kota dan Polres Batu. Penumpukan itu terjadi, terutama setelah kemarin di simpang empat Pasar Gadang ditutup untuk ke arah utara. Tapi kan memang baru satu hari lalu, sosialisasi masih belum menyeluruh,” terangnya.

Sebagai bentuk antisipasi adanya penumpukan kendaraan, tambah Agung, Satlantas Polres Malang juga melakukan penebalan jumlah personel, untuk mengarahkan ke titik-titik jalan yang biasanya dijadikan jalan tikus oleh pengendara.

“Makanya kami koordinasikan dengan personil di Polresta Malang Kota dan Polres Batu. Sudah pasti ada penumpukan di beberapa ruas jalan, terutama jalan tikus. Ini yang sedang kami lakukan pembahasan,” pungkasnya.

Dari pantauan di lapangan, akses dari Kabupaten Malang menuju Kota Malang sebenarnya ada tiga titik utama. Ketiga titik itu yakni melalui Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji, Desa Karangduren Kecamatan Pakisaji dan via Kecamatan Bululawang yang langsung berbatasan Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

Namun, sejak Selasa (13/7/2021) lalu, jalur via Desa Karangduren ditutup. Tepatnya di simpang empat menuju Pasar Gadang. Sementara di simpang tiga Kacuk di Kecamatan Sukun Kota Malang sudah ditutup sejak awal PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 lalu.(end)