Selama Dua Hari, Wisata Kuliner Nusantara Tersaji di Kota Batu

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Ketua PHRI Kota Batu, Bambang Setya Dharma dan Chef Chandra Yudasswara saat meresmikan Batu Street Food and Culinary Festival 2019. (Foto : Ayun)
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Ketua PHRI Kota Batu, Bambang Setya Dharma dan Chef Chandra Yudasswara saat meresmikan Batu Street Food and Culinary Festival 2019. (Foto : Ayun)

MALANGVOICE – Batu Street Food and Culinary Festival 2019 resmi dibuka Sabtu (2/11). Masyarakat pun bisa menikmati berbagai macam kuliner nusantara selama dua hari hingga Minggu (3/11).

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko hadir dan membuka kegiatan tersebut. Hadir juga Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Ketua PHRI Kota Batu, Bambang Setya Dharma dan Chef Chandra Yudasswara.

Saat itu, masyarakat pun tampak berduyun-duyun mendatangi satu persatu stand kuliner. Baik warga Kota Batu maupun wisatawan dari luar kota yang datang hanya untuk berwisata kuliner.

Sebanyak 44 hotel dan restoran serta sembilan desa wisata Kota Batu memeriahkan. Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Pariwisata Kota Batu dan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI).

Walikota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan kegiatan yang sudah dinanti-nantikan. “Setiap tahun ada Food Street di Kota Batu. Dan ini juga dalam rangka ultah Kota Batu,” kata dia dalam sambutannya.

Selain menyajikan kuliner nusantara. Dewanti juga berharap bisa jadi ajang silaturrahmi para manejer hotel dan restoran.

“Ini juga bisa jadi tempat silaturrahmi para manajer hotel dan restoran,” kata dia dalam sambutannya.

Dengan rasa guyub dan penuh kebersamaan. Dirinya berharap bisa ajang saling menguatkan satu sama lainnya.

“Masing-masing hotel dan restoran punya ciri khas sendiri. Jadi, saya mau ada persaingan yang sehat,” ungkap Walikota Batu ke empat itu.

Dalam kegiatan tahun ini. Dikatakannya bahwa akan menjadi pengalaman. “Ini bisa jadi pengalaman. Karena, saya ingin ini menjadi ikonnya Kota Batu kedepannya,” harapnya.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono menambahkan bahwa kegiatan ini untuk memotivasi pelaku kuliner yang lain berkreasi.

“Ini kegiatan tahun ketiga dilaksanakan di sini. Melalui event ini, pelaku kuliner diharapkan berkreasi membuat masakan yang menarik, enak, nyaman dan menyehatkan,” ujarnya.

Imam menyebutkan pengembangan wisata ditunjang dengan kulinernya. Karena itu, selain hotel dan restoran yang berpartisipasi. Desa wisata juga ikut dilibatkan.

“Kita minta, desa wisata menyajikan masakan khas desanya. Karena, kita ingin desa wisata tumbuh dan berkembang bersama dengan hotel dan restoran,” tuturnya.

Diketahui, Batu Street Food and Culinary Festival 2019 bertemakan panen raya. Semua masakan yang disajikan dari bahan hasil pertanian Kota Batu.

Kegiatan ini sendiri berlangsung selama dua hari. Yaitu Sabtu (2/11) hingga Minggu (3/11) besok. Berbagai kuliner dari tradisional hingga modern tersedia. (Der/Ulm)