Selain UMM, Pusat Studi ASEAN Sudah Berdiri di 34 PT se-Indonesia

Ashariyadi (anja)
Ashariyadi (anja)

MALANGVOICE – Bukan hanya di UMM, saat ini sudah terbentuk 34 PSA (Pusat Studi ASEAN) tersebar di berbagai perguruan tinggi. Artinya perguruan tinggi kini bisa memberi kontribusi nyata untuk bisa bersama-sama memajukan ASEAN.

Ditjen Kerja Sama ASEAN, Ashariyadi menyatakan, ada tiga hal yang akan menjadi pilar pengembangan di Asean, yakni pilar politik, ekonomi, dan sosial-budaya. Mempersiapkan hal itu, peluncuran PSA Universitas Muhammadiyah Malang ini dinilainya strategis.

“Kampus sekaliber UMM adalah kampus yang strategis yang langkahnya sudah mengglobal. Tidak ada keraguan untuk membuka PSA di kampus putih ini,” ungkapnya.

Dosen program studi Hubungan Internasional (HI) Dyah Estu Kurniawati SSos MSi, menambahkan, salah satu hal yang terpenting dalam kerjasama ASEAN adalah membuat jejaring. Hal ini karena penduduk Indonesia menempati 40 persen dari jumlah penduduk di ASEAN, tetapi daya saing Indonesia masih tergolong rendah.

“Learning dan networking adalah hal yang penting guna menghadapi keterbukaan ekonomi, politik, keamanan, dan sosial budaya dalam kerangka Masyarakat ASEAN yang tengah berjalan. Oleh karenanya, pembentukan PSA di UMM ini menjadi salah satu langkah untuk mempersiapkan diri,” ujarnya.