MALANGVOICE- Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mempertimbangkan bantuan sepatu gratis bagi siswa SD dan SMP.
Bantuan itu akan dibahas dengan tim anggaran menyusul bantuan seragam gratis.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, program bantuan sepatu gratis ini terbuka untuk dijalankan namun belum bisa terlaksana tahun 2025 ini.
“Anggaran tahun 2025 ini sudah diplot, jadi nanti tim anggaran yang akan membahas,” kata Suwarjana.
Terkait kebutuhan biaya, ia memperkirakan anggaran yang diperlukan mencapai Rp3 miliar.
“Sepatu kan macam-macam jenisnya, dadi segi mutu dan sebagainya. Jadi sekitar di antara Rp2 miliar sampai Rp3 miliar,” jelasnya.
Program seragam gratis di tahun ajaran 2025/2026, Pemkot Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk seragam gratis di sekolah negeri. Suwarjana menjelaskan bahwa program ini menyasar 16.500 siswa baru baik SD maupun SMP negeri.
“Rinciannya 7.500 siswa kelas 1 SD negeri dan 9.000 siswa kelas 1 SMP negeri,” jelasnya.
Sementara untuk bantuan seragam gratis, Disdikbud akan memperluas untuk siswa di sekolah swasta. Namun hal itu juga direncanakan pada anggaran 2026 mendatang.
Menurut perhitungannya jika sekolah swasta juga diikutkan dalam program seragam gratis, maka anggaran diperkirakan bertambah sekitar Rp2 miliar.
“Perkiraan saya untuk sementara sekitar bertambah Rp2 miliar, jadi sekitar Rp8 miliar,” ujarnya.
Suwarjana memastikan bahwa seragam yang akan diberikan kepada sekolah swasta sama seperti seragam negeri yaitu seragam merah putih dan pramuka untuk SD dan seragam putih biru dan pramuka untuk SMP.(der)