Selain Netral di Pilkada 2018, Keluarga Besar TNI Diharap Bijak Gunakan Medsos

Sinergitas TNI-Polri. (istimewa)
Sinergitas TNI-Polri. (istimewa)

MALANGVOICE – Pangdam V/Brw Mayjen TNI Arif Rahman menyerukan pada jajaran TNI khususnya agar menjaga diri agar tidak berpolitik alias netral di Pilkada serentak 2018. Hal itu diucapkan saat memimpin upacara bendera 17-an di Lapangan Rampal, Senin (19/2).

Apel tersebut diikuti 1200 personel gabungan TNI-Polri, FKPPI, jajaran Pemerintahan Kota Malang, ormas dan pelajar. “Tahun ini adalah tahun politik saya tekankan untuk prajurit dan PNS harus tetap netral,” katanya saat membacakan amanat KASAD Jenderal TNI Mulyono.

Selain itu, amanat tersebut memerintahkan pada jajaran intelejen agar bisa menilai rangkaian peristiwa dengan cermat dalam mengamati dinamika sosial. Caranya, kata dia, yakni bangkitkan kembali kemampuan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat.

“Satu lagi dipesankan bahwa prajurit dan PNS serta keluarga besar TNI agar lebih bijak menggunakan sosial media,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Bangun Nawoko, membuat kejutan untuk mendorong semangat kebersamaan dan soliditas peserta upacara. Bangun langsung memimpin yel-yel sinergitas TNI-Polri di depan ribuan pasukan agar semakin solid, kuat dan profesional.

“Sengaja upacara bendera 17-an kali ini melibatkan gabungan unsur TNI-POLRI, FKPPI, elemen pemerintahan Kota Malang, sehingga dapat tercipta Kota Malang yang aman dan kondusif,“ tegasnya.(Der/Aka)