MALANGVOICE – Musim kompetisi 2018 berakhir sudah. Tim Arema FC mulai bersiap menyongsong kompetisi Liga 1 2019. Banyak harapan muncul dari tim berjuluk Singo Edan.
Seperti yang diungkap asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. Harapan pria asal Malang ini tak muluk-muluk, yakni Arema bisa juara.
“Harapannya itu Arema juara, semoga diridhoi,” katanya, Senin (31/12).
Selama 2018 ini, Kuncoro menyatakan perjuangan seluruh komponen di Arema sangat luar biasa. Hal itu yang membuat Singo Edan finish di peringkat enam Liga 1. Karena itu, semangat yang sama harus diterapkan pada musim kompetisi 2019.
“Ingin juara tentu harus kerja keras semua elemen,” lanjutnya.
Tak hanya itu, pria yang senang bergurau ini juga berharap para pendukung Singo Edan, Aremania bisa lebih dewasa. Terlebih soal nyanyian rasis.
“Dukungan musim 2018 ini sangat istimewa dan jadi contoh. Bagaimana suporter tetap mendukung tim meski di luar stadion saat terkena sanksi. Cuma masalah rasis harus dihilangkan, sudah tidak zamannya lagi,” harapnya.
Dengan tidak adanya nyanyian rasis, bagi pria yang juga sebagai legenda Arema ini bisa mengurangi banyak kerugian. Apalagi sanksi kepada tim.
“Kalau terjadi banyak yang rugi. Itu kan bahaya, pokonya kalau bisa dihilangi rasisnya,” ujar Kuncoro. (Der/Ulm)