MALANGVOICE – Selain fokus pada konsep dalam Germas (Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang juga fokus dengan berbagai bidang pada perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54.
Bermacam bidang tersebut antara lain konsep pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif dan mengenyahkan asap rokok.
Hal ini dinyatakan oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar, S.ST, MM.
“Kami konsepnya ada lima. Ada germas untuk yang HKN di tahun ini, yaitu yang pertama adalah aktivitas fisik, kemudian biasakan masak makan sayur dan buah, cek kesehatan secara berkala, diberikan ASI eksklusif, dan enyahkan asap rokok,” paparnya.
Menurut Miefta, dua konsep tersebut adalah rangkaian dari gerakan masyarakat sehat dalam rangka HKN Kota Malang ke-54. Temanya yakni Mari Hidup Sehat, Hidup Sehat Diawali dari Kita. “Kali ini HKN ke-54 kita mengambil tema mari hidup sehat, hidup sehat diawali dari kita,” ujarnya.
Terkait asap rokok, kini Dinkes sedang menggalakkan sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Perda ini diberlakukan sejak 16 Januari 2018 lalu.
Sedangkan mengenai ASI eksklusif, berbagai puskesmas sedang melakukan program Keluarga Sehat (KS) sembari memberi edukasi terkait pentingnya ASI bagi bayi usia 0-2 tahun.
Telah diketahui, ASI eksklusif memang yang terbaik untuk bayi. Sebab, ia mengandung zat gizi dan berbagai zat kekebalan tubuh yang dibutuhkan bayi. ASI eksklusif juga melindungi bayi dari penyakit seperti diare, sakit telinga, infeksi saluran pernapasan, dan alergi.
ASI eksklusif juga mudah diserap oleh tubuh bayi dan meningkatkan kecerdasan. Selain itu, menunjang tumbuh kembang yang optimal, mencegah terjadinya anemia, membantu menunda kehamilan. Serta, praktis, ekonomis, higienis, dan selalu tersedia dengan suhu yang tepat.(Der/Aka)
