MALANGVOICE – Imbauan sekaligus teguran dialamatkan kepada sekolah yang belum melakukan finalisasi Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Pasalnya, jika pihak sekolah tidak segera mengisi dan melakukan finalisasi, maka siswanya tak bisa mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN.
Hingga Selasa (22/1) sekolah yang sudah finalisasi Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) masih minim. Padahal, PPDS ditargetkan selesai pada 25 Januari.
Kabag Humas dan Kerjasama Universitas Negeri Malang (UM), Aminarti S Wahyuni mengungkapkan dari total keseluruhan, baru sebagian kecil sekolah yang melakukan finalisasi, sisanya masih belum.
“Karena waktunya semakin mepet, diimbau pihak sekolah segera melakukan pendaftaran, verifikasi dan finalisasi. Sebab, tidak ada penambahan waktu,” ujarnya.
Dari data yang diperoleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sampai 21 Januari kemarin, sekitar 14 ribu sekolah yang telah mengisi data PDSS, namun hanya 2.324 sekolah yang finalisasi secara nasional.
Padahal, jika tahapan itu selesai. Akan menjadi syarat sebagai mendaftar SNMPTN pada 4 hingga 14 februari 2019 mendatang.
“Kalaupun siswa tidak memverifikasi, maka sistem akan memfinalkan secara otomatis,” pungkasnya.
Nantinya, siswa dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN saat pendaftaran SNMPTN. Atau masing-masing satu prodi dari dua PTN yang berbeda.
Perlu diketahui, program studi dan daya tampung dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id selama periode pendaftaran.(Hmz/Aka)
