Sekilas PSC 119 Tangani Pasien Covid-19, Gotong Oksigen Masuk Kampung Hingga Siapkan Call Center

Proses perawatan pasien di Rumah, (dok PSC 119).

MALANGVOICE – Covid-19 yang menunjukkan peningkatan beberapa waktu ini membuat hampir seluruh Rumah Sakit (RS) Rujukan penuh, tak terkecuali rumah sakit lapangan.

Bermunculannya klaster perkampungan seperti Klaster di Rampal Celaket, Bandulan, Tlogomas, Lowokdoro hingga kelurahan Dinoyo ikut andil meningkatnya jumlah warga yang terpapar Covid-19.

Peningkatan pasien positif Covid-19 itu, menjadi tantangan tersendiri bagi Garda Terdepan Penanganan Covid-19. Salah satunya adalah Public Safety Center (PSC) Kota Malang yang harus bekerja ekstra keras dibanding sebelumnya.

“Selama 1X24 jam dalam tiga shift kita menangani lebih 10 pasien positif Covid-19. Rata-rata itu merupakan klaster keluarga. Dalam satu keluarga minimal 3 sampai 6 orang, itu positif hasil swab antigen,” ujar Kepala Koordinator event PSC 119 Kota Malang, Alvin, Ahad (27/6).

Dalam penanganan pasien yang termasuk dalam klaster keluarga, PSC sering mendapat kendala, salah satunya lokasi rumah yang tidak bisa dijangkau oleh ambulan.

Bahkan untuk memberikan penanganan awal pasien, sampai harus berjalan membopong tabung oksigen portable untuk sampai di tempat tujuan.

“Jadi kondisi pasien di rumah itu ada yang gejala berat sehingga perlu infus dan oksigen, ya kita bawakan buat yang rumahnya masuk ke gang-gang kecil,” tuturnya.

Alvin menambahkan, idealnya perlakuan Isolasi Mandiri (Isoman) itu untuk pasien yang memiliki gejala ringan dan sedang. Adapun pasien kondisi berat harus diarahkan ke RS Rujukan. Karena terkendala hampir seluruh RS rujukan penuh, maka pasien harus mengantre terlebih dahulu.

“RS Rujukan itu kan penuh, terus yang ngantre sudah belasan, nah disitulah kendalanya,” kata Alvin.

Kalau petugas PSC merujuk seperti kasih info ke keluarga, berlangsung dua sampai tiga jam. Akibatnya banyak pasien menunggu di ambulan dengan penanganan awal dari PSC.

Alvin berharap masyarakat bisa berkoordinasi dengan petugas dalam hal ini aparat RT/RW atau Puskesmas jika merasakan gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19.

“Tetap jaga prokes dan jangan lupa pakai masker. Untuk sementara jangan keluar Kota kalau memang tidak sangat penting yang wilayah itu berstatus zona merah atau orange,” harapnya.

Atau bisa menghubungi Call center PSC119 KOTA MALANG untuk mengetahui situasi perkembangan Covid Kota Malang dan penanganan medis pra Hospital satgas covid 19 di nomor ini 08113664119.(end)