Sejumlah Masjid di Kota Batu Meniadakan Penyembelihan Hewan Kurban

MALANGVOICE – Sejumlah masjid besar di Kota Batu memilih meniadakan pemotongan hewan kurban saat Idul Adha 9 Juli nanti. Pengurus masjid memutuskan pilihan itu karena kekhawatiran di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyebutkan, Masjid Agung An Nur Kota Batu yang meniadakan penyembelihan hewan kurban. Berbeda dengan penyelenggaraan Idul Adha pada tahun-tahun sebelumnya.

“Pengurus masjid tidak mau menerima satu pun hewan kurban. Untuk itu, lima hewan kurban dari Pemkot Batu disembelih di RPH Mojorejo. Teknis penyaluran daging kurban masih dibahas, apakah melalui masjid atau mengacu DTKS Dinsos,” papar Dewanti.

Hewan kurban yang akan disembelih terlebih dulu melewati tahap pemeriksaan. Ini untuk memastikan betul-betul sehat dan layak untuk dipotong. Lebih lanjut, Dewanti turut menghimbau, bagi masyarakat Kota Batu yang ingin melakukan penyembelihan hewan kurban, diharap melakukan penyembelihan di RPH. Selain itu, masyarakat juga bisa melakukan penyembelihan di tempat-tempat yang sudah ditunjuk Pemkot Batu.

“Warga yang ingin menyembelih hewan kurban di desanya boleh saja. Namun harus dipastikan kondisi hewan dalam keadaan sehat. Namun untuk hewan kurban berupa sapi, kami sarankan di RPH. Karena sebelum disembelih akan ada pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu,” tuturnya.

Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan DPKP Kota Batu, Sri Nurcahyani Rahayu mengatakan, untuk lokasi utama pemotongan hewan kurban sesuai dengan SE Menteri Agama. Lokasi utamanya harus dilakukan di RPH. Apabila RPH tidak mencukupi, boleh dilakukan di tempat lain yang sudah direkomendasikan oleh Pemkot Batu melalui DPKP.

“Kami sudah memberikan rekomendasi untuk tempat pemotongan hewan kurban di Kota Batu. Totalnya ada 92 titik lokasi. Tersebar di setiap desa/kelurahan juga hampir di seluruh dusun di Kota Batu. Lokasi pemotongan itu juga sudah di SK kan melalui SK walikota,” sebut dia.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait