Sejalan Wapres Ma’ruf Amin, Wali Kota Malang Dukung Studi Halal UB

Wali Kota Malang, Sutiaji menyambut Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Universitas Brawijaya, Rabu (27/11). (Humas Pemkot Malang)
Wali Kota Malang, Sutiaji menyambut Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Universitas Brawijaya, Rabu (27/11). (Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji mendukung komitmen Universitas Brawijaya mewujudkan studi halal. Hal ini sejalan dengan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin tentang pasar halal dunia memiliki potensi sangat besar.

Hal ini diungkapkan Sutiaji usai menghadiri International Halal & Thayyib Conference 2019 yang dibuka langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Gedung Samanta Krida Universitas Brawijaya, Rabu (27/11).

Menurutnya, hal tersebut telah sejalan dengan misi Kota Malang untuk mewujudkan Malang sebagai Kota Wisata Halal.

“Halal di seluruh lini kehidupan di Kota Malang akan menjadi target pembangunan kita yang secara perlahan tapi pasti akan kita wujudkan bersama,” ujar Sutiaji.

Sementara itu, dalam pidatonya, Wapres KH Ma’ruf Amin mengatakan pasar halal dunia memiliki potensi yang sangat besar. Pada 2017 lalu, produk pasar halal dunia mencapai 2,1 triliun US Dollar dan diprediksi akan berkembang menjadi 3 triliun US Dollar pada 2023.

“Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia ini dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia,” jelas Ma’ruf.

Oleh karena itu ia mengaku bahwa konferensi internasional ini merupakan acara yang sangat penting. Terutama untuk mempromosikan industri halal di Indonesia. Termasuk bentuk nyata dari upaya untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Disisi lain Universitas Brawijaya Malang bertekad menjadikan studi halal menjadi Center of Excellence yakni pusat-pusat pertumbuhan studi tentang halal. Baik dari aspek material halal, teknologi yang berbasis proses produksi halal, gizi dan kesehatan, penguatan regulasi halal, pengembangan ekonomi halal yang didukung keuangan Islam, pariwisata dan media halal, serta pengembangan literasi dan penguatan masyarakat.

UB juga bertekad untuk memelopori penciptaan tenaga handal yang memiliki pengetahuan dan keterampilan memajukan industri halal dari jenjang S1. Juga menggalakkan forum-forum ilmiah yang mengkaji secara rutin perkembangan ekosistem halal. Salah satunya dengan mengadakan International Halal Festival setiap tahunnya.(Der/Aka)