MALANGVOICE – Awal Februari, Kamis (1/2), Kota Batu dilanda bencana tanah longsor tiga titik sekaligus. Beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Informasi dihimpun dari Pusdalops BPBD Kota Batu, ada dua titik kejadian tanah longsor dan rumpun bambu tumbang yakni di area Payung 2, Payung 3 ( jalur Batu-Pujon-Kediri) Kelurahan Songgokerto, dan Jalan Raya Pacet Sumber Brantas, Bumiaji untuk pohon tumbang.
Dilaporkan pertama kali, pukul 04.20 WIB, rumpun bambu tumbang di area Payung 2, Kelurahan Songgokerto. Rumpun bambu disertai beberapa material tanah longsor menurup sebagian badan jalan.
Selang beberapa menit kemudian, tepatnya pukul 05.00 WIB, tanah longsor terjadi di jalur yang sama, jalur payung 3. Materi tanah menutupi sebagian badan jalan. Akibat dua titik longsor ini, arus lalu lintas sempat terhambat. Petugas memberlakukan sistim buka tutup jalan.
“Tim TRC BPBD dibantu Koramil dan warga segera melakukan pembersihan agar tidak sampai menghambat lalu lintas,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu Achmad Choirur Rochiim kepada MVoice.
Pohon tumbang terjadi pukul 09.00 WIB di Jalan Raya Pacet Sumber Brantas, Bumiaji. Penyebabnya tidak lain karena hujan deras dan angin kencang. Yakni pohon jenis jabon tumbang ke jalan raya dengan diameter 30 cm dan tinggi 10 meter. Petugas menutup sebagian jalan raya selama proses penanganan.
“Penyebabnya cuaca hujan disertai angin. Memang daerah jalur Payung khususnya, sangat rawan dengan longsor dan pohon tumbang” kata Rochim.
“Saat ini penanganan rumpun bambu tumbang dan longsor di Payung sudah selesai. Arus lalu lintas sudah kembali lancar,” imbuh Rochiim.
Pria berkacamata ini mengimbau khususnya pengendara yang melewati daerah rawan seperti di jalur payung berhati-hati dan waspada.(Der/Aka)